Lagu - Lagu Mainan Tempo Doeloe

Cublak- Cublak Suweng 

Lirik

Cublak- cublak suweng

Suwenge teng gelenter

Mambu ketundung gudel

Pak Gempong lera- lere

Sopo guyu delikake

Sir sir pong dele gosong

Sir sir pong dele gosong

- Lagu "Cublak - Cublak Suweng"  ini berasal dari daerah Jawa. Tembang dolanan (lagu mainan) ini dapat dimainkan oleh sekitar 5 anak atau bahkan lebih. Dari sekian anak, ada satu anak yang tengkurap dan anak yang lainnya menyanyikan lagu tersebut dengan menggenggam potongan lidi yang disembunyikan di genggaman tangan mereka. Ketika lagu sudah selesai dinyanyikan, anak yang tengkurap tadi disuruh mencari dimana potongan lidi yang disembunyikan di antara genggaman - genggaman tangan teman- temannya. Apabila pilihannya tepat, anak yang membawa potongan lidi tadi harus menggantikan anak yang tengkurap tadi. Dan begitu seterusnya permainan berulang- ulang. Hhumm, jadi teringat masa kecilku... :)

DoMiKaDo

Lirik

Do Mi Ka Do
Es Ka Es Ka Do
Es Ka Do 
Bea Beo
Cit Cit 
One Two Three Four . . .

- Untuk permainan yang satu ini, dapat dimainkan 5 orang atrau lebih. Kenapa harus banyak anak yang memainkannya? Karena kalau cuma 2-3 anak gak seru. :) Cara permainan ini adalah setiap anak memegang tangan temannya. Mereka duduk secara melingkar. Sambil menyanyikan lagu di atas, masing- masing anak menepuk telapak tangan temannya secara estafet. Dan pada saat lagu berakhir, telapak tangan anak yang terkena tepukan terakhir itu harus menuruti perintah teman- temannya yang lain. Aku dulu suka main permainan ini. :)

    

 Sepiring Dua Piring

Lirik

 Pertanyaan :
Sepiring dua piring
Seperok dua perok
Apa namanya 
Yang harus dijawab dengan tepat dan jelas?   

Jawaban :
Pelem pelem 
(nama anak) minta pelem
Lama- lama menjadi bintang film


- Permainan ini dapat dimainkan oleh dua anak. Dengan dua telapak tangan masing- masing anak saling terbuka dan anak yang satu menyanyikan lagu di atas. Apabila sampai pada lirik "Yang harus dijawab dengan tepat dan jelas?" , anak yang satunya harus menjawab dia mau minta apa. Untuk di atas saya contohkan minta pelem (mangga.red), dan anak yang satunya lagi harus menyanyikan lagi lagunya sesuai dengan suku akhir kata permintaan anak yang satunya. Di atas saya contohkan : anak yang satu minta "pelem" dan anak yang satu menjawab dengan menjadi "bintang film (film baca:pilem -dialek Jawa-)"   

  
Dok Cang

Lirik

Dok cang alang-alang kaki
Kacang ijo dok cang tutup
Sing lanang nandur brambang
Sing wedok nandur lombok
lurokno molo sicok

Permainan ini dapat dimainkan oleh banyak anak. Masing - masing anak menjulurkan sepuluh jari mereka. Lagu diatas dinyanyikan bersama- sama dengan salah satu anak menunjuk satu per satu jari temannya. Dan pada akhir lagu "lurokno molo sicok", maka jari anak yang ditunjuk pada akhir lagu harus dilipat. Nah, aturan permainannya barang siapa yang jari- jarinya masih ada yang terbuka sedangkan jari- jari temannya yang lain sudah tertutup semua maka dialah yang kalah. Dan yang kalah harus dihukum. Hhumm seru banget dech.

Jamuran

Lirik

 Jamuran… jamuran…ya ge ge thok…
jamur apa ya ge ge thok…
Jamur payung, ngrembuyung kaya lembayung,
sira badhe jamur apa?   

- Permainan ini akan lebih seru apabila dimainka oleh banyak anak- anak. Sebelum permainan ini dimulai biasanya di awali dengan hompimpah untuk menentukan siapa menang siapa kalah. kalah atau menang, anak-anak tetap riang. anak-anak yang menang, bergandengan membentuk lingkaran sembari melantunkan syair jamuran sementara satu anak yang berdiri di tengah lingkaran yang menandakan bahwa anak itu yang kalah.Tiba pada kalimat ‘sira badhe jamur apa?’, si anak yang berada di tengah lingkaran lantas berteriak menyebut sebuah gerakan pura-pura yang wajib kami perbuat. anak-anak lain yang semula bergandengan tangan membentuk lingkaran, kontan berhamburan. Untuk menirukan seperti apa yang di ucapkan si anak yang kalah tadi. Misal seperti ini…..‘jamur montor!’ketika di ucapkan ‘jamur montor! Anak-anak yang berhamburan untuk berubah menjadi berbagai kendaraan beroda. ada yang menjadi mobil polisi. ada yang menjadi dokar. ada yang menjadi sepeda motor. ada yang menjadi kereta. masing-masing kami bergumam menirukan suara tiap-tiapnya sembari berjalan mondar-mandir. hingga terdengar lagi sebuah suara.‘jamur patung!’lantas anak-anak bergegas menjadi patung. diam tak bergerak. tidak boleh tersenyum. tidak boleh tertawa. meski digoda. meski diajak berbicara.bagi anak yang tertawa, tersenyum, atau yang bergerak akan terkena hukuman yaitu ia harus menggantikan posisi anak yang kalah tadi.bila sudah ada yang terkena, kami lantas bermain lagi dari mula. bila sudah ada terhukum, kami yang terbebas bisa lega tersenyum.

yang kena hukuman, masuk ke dalam lingkaran. yang lainnya, bergandengan tangan melingkar dan mulai menembang. jamuran… jamuran… ya ge ge thok………… . . .

tiba pada kalimat ‘sira badhe jamur apa?’(intinya permainan dimulai seperti awal tadi).

‘jamur monyet!’Anak-anak segera melepas tautan tangan. semua berhamburan. macam-macam gerakannya. ada yang dengan segera memanjat pohon. ada yang hanya menggaruk-garuk kepala. ada yang sesekali meloncat-loncat. ada yang seketika duduk dan berpura-pura seperti sedang mencari kutu pada kepala temannya.

anak-anakpun banyak yang tertawa terpingkal karenanya. Jika yang terkena hukuman lebih dari satu maka ditentukan dengan pingsut atau hompipah.

sementara malam terus diremangi rembulan. tembang jamuran… jamuran… godhong gedang.. siram bayem jamur apa!… terus di nyanyikan.

 Maria

Lirik

Maria masih kecil (cup cup cup cup -menirukan bibir bayi-)

Maria sudah besar (Hooreeee -sorak sorai-)

Maria punya pacar ( ting ting ting -mengedipkan mata)

Maria menikah (selamat selamat -saling menjabat tangan-)

Maria mengandung (dung dung dung dung - menepuk-nepuk perut)

Maria punya anak (oek oek -sambil seperti menggendong bayi-)

Maria sudah tua (uhuk uhuk -sambil batuk-batuk kayak nenek2)

Maria meninggal

Arwahnya gentayangan

Satu main ola ola dua main ola ola

tiga main ola ola

Yang bergerak temannya setan

- Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua orang anak. Mereka menyanyikan lagu sambil meniru gerakan - gerakan (seperti yang tertulis pada lirik di atas). Dan pada saat tiba di lirik "Yang bergerak temannya setan", kedua anak tersebut harus tidak bergerak. Dan apabila ada yang bergerak, berarti itu yang kalah dan harus menerima hukuman.

Dan lain sebagainya. Sebenarnya masih banyak lagu- lagu dolanan yang lain. Tapi aku jadi lupita nih. hhee :)

Jadi, sampai sini dulu. Tapi nanti kalau aku udah ingat, aku pasti akan selalu update terus artikel lagu- lagu dolanan ini. Karena aku suka masa kanak- kanakku, dan sampai akhir hidupku aku ingin terus mengingatnya. Dan akan memperkenalkannya kelak pada anak- anakku. :) 

"Sesuatu yang berharga harus kita jaga"

By:

Dhanik - Ninik