Free CursorsMyspace LayoutsMyspace Comments
Autumn Falling Leaves -->

Total Tayangan Halaman

Senin, 08 Agustus 2011

Dolanan Tempo Doeloe






Banyak sekali mainan saat aku masih kecil. Tentunya tidak seperti anak jaman sekarang yang cuma main Game Online, PSP, dan lainnya. Maksudku, mainan jaman dulu yang sangat aktif dan kreatif yang bagus buat anak- anak. Nah, teman! Aku akan menyebutkan dan menjabarkan permainan- permainan tersebut. Buat kalian yang lupa akan mainan jaman dulu, inilah saatnya kalian untuk bernostalgia. Dan bagi kalian yang tidak tahu, let's this out.



1. Jelongan

Jelongan atau delikan ini biasanya dimainkan secara beramai- ramai oleh banyak anak. Sebelum melakukan permainan ini, anak- anak harus melakukan hompimpa terlebih dahulu. Setelah yang kalah ditentukan, yang kalah tersebut harus berjaga, sedangkan yang lainnya bersembunyi. Setelah sampai pada hitungan yang terakhir, anak yang berjaga membuka matanya dan mencari anak- anak yang lain yang bersembunyi. Anak yang berjaga harus menemukan semua anak- anak  yang bersembunyi. Apabila sudah menemukan semua anak yang bersembunyi, permainan diulangi dari awal yaitu mulali lagi dari hompimpa. Yang paling menjengkelkan (pernah aku alami :(   ), ada anak yang bersembunyi tapi di rumahnya sendiri. Yah, dicari sampai muncul jenggot ya gak bakalan ketemu lah...ckckkk


2. Bentikan

Bentikan ini dolanan (mainan) yang menggunakan 2 tongkat kayu. Yang masing- masing tongkat mempunyai panjang yang berbeda. Yang satu panjang (sekitar 30 cm) sebagai pencukil, dan yang satu pendek (sekitar 20cm). Tongkat yang berukuran pendek diletakkan secara horisontal (mendatar) pada sebuah lubang yang digali secara miring ditanah sekitar 8cm. Tongkat pendek yang diletakkan tersebut harus dicongkel sekeras mungkin dan terlempar sejauh mungkin. Dalam permainan ini, tidak ditentukan harus bermain berapa orang. Yang kalah harus berjaga dan berusaha untuk menangkap tongkat pendek yang dilempar oleh pemain yang menang. Jauh dekatnya lemparan ada skornya. Cara perhitungannya adalah ditarik dari garis pembatas sampai dengan jatuhnya tongkat pendek. Pengukurannya menggunakan tongkat panjang. Misalnya jauh lemparan 12x tongkat panjang sedangkan 1 tongkat panjang bernilai 10 maka 12x10 : 120. Dan untuk yang berjaga apabila mendapat satu tangkapan dia akan mendapatkan skor yang lebih besar. hhumm...seru banget permainan ini guys.

3. Betengan

Betengan berasal dari kata Benteng. Sesuai dengan namanya, dolanan betengan ini terdiri dari kelompok. Misal ada 10 orang anak yang akan bermain betengan. Mereka dibagi menjadi 2kelompok. Jadi masing- masing kelompok beranggotakan 5 orang. Masing- masing kelompok mempunyai 1 benteng. Yang dijadikan benteng dapat berupa pohon. Nah, cara mainnya, dari masing- masing kelompok harus merebut benteng lawan. Harus saling menyerang, tetapi tidak boleh sampai tertangkap oleh lawan. Apabila tertangkap akan menjadi tawanan si musuh. Apabila masing- masing anggota menempel pada benteng masing- masing, anggota dari kelompok lawan tidak boleh mengejar dan menangkap anggota lawan. Dan siapa yang berhasil merebut benteng tersebut maka dia lah pemenangnya.

4. Rambatan

Seperti namanya rambatan berasal dari kata rambat. Yaitu cara permainannya memang harus merambat. Sebelum permainan di mulai, anak- anak yang akan bermain melakukan hompimpa, setelah ditemukan yang kalah selanjutnya yang kalah harus mengawasi mereka yang menang. Nah yang menang harus merambat pada tumbuhan hidup. Selama dia memegang tumbuhan hidup, anak yang berjaga tidak boleh menangkapnya. Sampai mereka sampai di tempat tujuan, mereka harus terus merambat pada tanaman. Tidak boleh menyetuh benda mati. Apabila menyentuh benda mati, akan ditangkap oleh yang berjaga. Dan apabila tertangkap, ia harus menggantikan orang yang berjaga. Begitu seterusnya, sampai mereka tiba di tempat tujuan akhir permainan tersebut yang sudah ditentukan.

5. Sudamanda

Sudamanda ini banyak nama lainnya. Dari daerah Jawa Tengah dan Jogjakarta nama yang paling dikenal adalah Gobak Sodor . Kalau ditempat saya, kota Pati Jawa Tengah namanya Sudamanda. Mungkin di daerah- daerah lain di Indonesia juga ada permainan ini tapi namanya saja yang berbeda. Sistem permainannya sama. Kita bisa membuat kotak- kotak di tanah. Dan kemudian kita harus ingklik (mengangkat satu kati dan melompat-lompat) pada kotak- kotak tersebut sesuai gerakan yang telah ditentukan. Apabila menginjak garis, berarti harus keluar dan menunggu giliran main selanjutnya.






6. Lumbungan 

Sama seperti Gobak Sodor/ Sudamanda yang mempunyai banyak nama yang berbeda- beda di masing- masing daerah, Lumbungan juga mempunyai nama lain untuk beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jogjakarta yaitu Dhakonan/Congklak. Untuk di daerah saya, jumlah biji dhakon tidak ditentukan. Yang memainkan permainan ini ada dua anak. Masing- masing mempunyai lumbung- lumbung. Satu orang mempunyai 6 lubang dhakon ditambah 1 lumbung. Nah yang menang harus memulai duluan dengan mengambil biji dhakon dari salah satu lubang dhakon miliknya dan membagikan secara rata di tiap lubang dhakon miliknya dan milik lawannya serta di lumbungnya kecuali lumbung lawannya. Apabila biji dhakon tersebut habis di lubang miliknya sendiri atau lubang milik si musuh, biji dhakon tersebut harus diambil dan dibagikan sampai habis di lumbungnya. Setelah itu bisa digantikan dengan si lawan. Untuk menentukan menang atau kalah, dapat dihitung dari banyaknya jumlah biji dhakon yang terdapat di lumbung masing- masing. Siapa yang mempunyai biji dhakon yang lebih banyak, maka dia lah pemenangnya.





7. Setinan

Kalau ditempat saya namanya setinan, sedangkan bahasa Indonesianya main gundu atau kelereng. Saya rasa semuanya pasti sudah tahu dong dengan permainan yang satu ini. Tanpa saya harus menjelaskan bagaimana cara permainan ini, kalian pasti sudah tahu. Permainan ini mengadu ketelitian dan ketangkasan. Seperti pada pemanah dan penembak, mereka harus jitu dalam membidik target kelereng. 




8. Bekelan

Sesuai namanya, dolanan bekelan ini menggunakan bola bekel dan grenjeng (tutup botol minuman), Setiap anak yang menyelesaikan prosesnya dari awal sampai akhir (dari melempar bola bekel, menghamburkan grenjeng- grenjeng tersebut, melempar dan mengambil bola bekel, dan tahap akhir meraup semua grenjeng dan melemparkan bola bekel tanpa menjatuhkan bole bekelnya) maka ia mendapatkan 1 poin. Dan yang menjadi pemenangnya adalah dia yang mendapatkan skor paling banyak.

    
9. Jimpitan

Permainan ini menggunakan potongan- potongan kecil lidi. Harus sebanyak mungkin. Setelah itu potongan- potongan lidi tersebut harus ditebarkan ke dalam kotak yang telah dibuat dengan garis. Tidak boleh melewati garis. Apabila ada batang lidi yang melewati garis, maka pemain yang lain harus menyembunyikannya diantara batang lidi yang lain. Dan pemain harus menemukan batang lidi tersebut. Cara permainan ini adalah dengan mengambil sebanyak mungkin lidi yang dapat diambil tanpa menggerakkan lidi yang lain. Apabila lidi yang lain bergerak berarti pemain tersebut kalah dan harus diganti dengan pemain yang lain.

10. Kasti

Semacam dengan permainan kriket, baseball kalau di barat. Kasti sistemnya juga sama. dari pihak lawan harus melempar bola dan tim yang satunya menangkis bola tersebut dengan menggunakan pemukul bola. Bola tersebut harus ditangkap oleh tim lawan, sedangkan pemukul bola harus lari mencapai titik-titik yang telah ditentukan dan kembali ke pada timnya. Apabila tim lawan berhasil menangkap dan dilemparkan kepada pemukul dan mengenainya, berarti tim lawan menang dan posisi harus berganti,






11. Sreng

Belum pernah dengar nama dolanan ini? Tapi aku sangat familiar sekali. Sreng adalah permainan yang menggunakan bungkus rokok. Bungkus rokok disobek menjadi 2 bagian, kemudian dilipat. Semakin mahal rokok tersebut, semakin tinggi nilainya. Misalnya untuk satu lembar bungkus rokok LA bisa ditukarkan dengan 3 lembar rokok Gudang Garam. Nah, bagaimana cara bermainnya? Lipatan- lipatan yang sudah dibuat dari bungkus rokok tersebut dimasukkan ke dalam sebuah lingkarang yang dibuat dengan menggambarkan lingkaran di tanah. Masing- masing pemain harus mengincar lipatan2 bungkus rokok tersebut dengan menggunakan pecahan genteng atau keramik tanpa menyenggol lipatan2 yang lain sampai keluar dari lingkaran. Apabila mengenai lipatan2 yang lain, berarti dia harus digantikan dengan giliran yang lain sampai lipatan- lipatan bungkus rokok di dalam lingkaran habis.

12. Lompat Tinggi

Disini lompat tinggi bukanlah lompat tinggi seperti dicabang atletik yang menggunakan galah, tetapi menggunakan karet yang dirangkai membentuk sebuah tali panjang. Yang berjaga ada dua orang, dan lainnya harus melompat tanpa menyenggol tali. Cara mainnya dimulai dari yang terendah mulai setinggi lutut, pinggang, bahu, janggut, setinggi dahi, kepala, sampai setinggi tangan yang diacungkan ke atas. Dari mulai bahu sampai setinggi tangan yang diacungkan ke atas diperbolehkan mengenai karet. Bahkan diperbolehkan menggunakan cara- cara yang unik untuk melompatinya seperti dengan cara salto atau meroda. Hhuumm, pantes. Anak - anak jaman dulu sehat- sehat yah! :) 

13. Lompat Tali

Sama seperti lompat tinggi di atas, tetapi bedanya lompat tali ini talinya harus diayun-ayunkan dan kita melompat seirama dengan ayunan tali. Ada tahap- tahapnya. Dari pertama loncat, 2 lompatan, 3 lompatan, 4 lompatan,dst. Hingga sampai berbagai gaya. Ada gaya naik sepeda, gaya kedinginan, gaya kodok,dll. Wah, dulu aku pandai memainkannya kawan.Ckkckkk :)




 14. Pantengan

Pantengan dari kata Panteng yang artinya lurus atau sejajar. Nah pola permainannya juga seperti namanya. Untuk permainan yang ini kita harus menggunakan otak untuk berpikir. Permainan ini terdiri dari 9 kotak. Nah Permainan ini dimainkan oleh 2 orang, dimana tiap orang mempunyai 3 pion. Kita harus berusaha menghalang- halangi pion lawan agar tidak berjajar secara lurus, vertikal, horisontal maupun miring. Sebaliknya, kita harus berusaha agar pion kita dapat sejajar. Lengah sedikit saja, maka kita akan kalah.

15. Pasaran

Permainan ini simple. Seperti namanya Pasaran berasal dari kata Pasar dapat akhiran -an artinya menjadi pasar pura- pura. Seperti halnya pasar yang sesungguhnya, dimana tempat bertemunya penjual dan pembeli. Dolanan pasaran juga begitu, ada yang jual dan ada yang beli. Dengan uang juga pura- pura berasal dari daun- daunan.

16. Gangsingan

Tahu gangsing kan? Mainan ini sudah bukan merupakan mainan yang aneh. Malah di Jepang, sudah ada komik dan serial anime yang membahas tentang permainan ini. Yaitu serial Beyblade. Kalau dilihat, cara kerja gangsing dan beyblade adalah sama. Tapi kalau beyblade lebih modern daripada gangsing.

vs


Malahan ada yang lebih simpel lagi. Anak- anak bisa dengan mudah membuat gangsing sendiri. Yaitu dari bluluk (buah kelapa yang masih kecil). Tinggal atasnya diberi karet dan lidi. Kemudian tali karetnya dililitkan pada lidi dan dilepas, gangsing bluluk pun siap diluncurkan. dan ada juga yang dari tempurung kelapa.







Untuk sementara, sampai disini dulu yah. Aku yakin banget masih banyak yang lain. Tapi aku yah seperti biasanya agak- agak lupa. Di otakku masih banyak dolanan- dolanan lain yang aku mainkan waktu kecil bersama teman- temanku. Tapi aku lupa apa namya. Nanti, kalau aku ingat dan mendapat referensi- referensi baru yang lebih banyak, akan aku tambahkan dan selalu aku update artikel ini. Semoga dolanan- dolanan seperti ini tidak akan pernah hilang yah. Ok! Sekian dan terima kasih (udah keder nih mata,ckckkk)



" Meskipun tidak tinggal di tanah jawa, kita harus tetep "njawani" "




Matur Suwun


Dhanik - Ninik






         



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LEAVE YOUR COMMENT ^_^