Free CursorsMyspace LayoutsMyspace Comments
Autumn Falling Leaves -->

Total Tayangan Halaman

Selasa, 26 Juli 2011

Adaptasi, Komunitas dan Seleksi Alam

 Ketika kita memasuki suatu komunitas yang baru, penolakan ataupun penerimaan pastilah akan kita dapat.

 Untuk beradaptasi di sebuah komunitas baru bisa dikatakan gampang - gampang susah.


 Butuh cara- cara tertentu agar kita dapat diterima disuatu komunitas.


Dimanapun itu, di sekolah, kantor baru ataupun di dalam masyarakat baru kita memerlukan yang namanya ADAPTASI. Apa itu Adaptasi? Adaptasi mempunyai definisi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan/komunitas yang baru untuk dapat bertahan hidup. Adaptasi tidak hanya dilakukan kita Manusia. Tetapi hewan dan tumbuhan pun memerlukan adaptasi untuk mempertahankan hidup mereka.

Contohnya adaptasi hewan.
  • Beruang kutub beradaptasi dengan habitatnya di kutub utara dengan mempunyai bulu yang tebal sehingga ia tidak merasa kedinginan.
Contoh Adaptasi Tumbuhan

  • Bunga Teratai mempunyai daun yang lebar- lebar ini dimaksudkan agar ia mengalami penguapan yang lebih cepat. Ini dikarenakan dia hidup di air dan apabila daunnya kecil, dia akan mati karena terlalu banyak air.
 
  • Berbeda dengan Kaktus yang mempunyai daun kecil seperti duri, itu dimaksudkan untuk mengurangi  penguapan. Ini dikarenakan tempat hidupnya yang di padang pasir agar dia tidak kekurangan air.

Semua itu dilakukan makhluk hidup dengan tujuan agar dia dapat bertahan hidup. Begitupun dengan manuasia. Manusia juga harus melakukan adaptasi di lingkungannya agar dapat bertahan hidup. Karena di dunia ini berlaku hukum seleksi alam. Barang siapa yang kuat akan meninggalkan yang lemah dan yang lemah akan tergerus dengan yang kuat. Hukum seleksi alam berlaku setelah semua makhluk hidup saling berlomba untuk beradaptasi dan mempertahankan hidupnya.

Contoh seleksi alam -HEWAN-

Contoh Seleksi Alam -TUMBUHAN-

Pada tumbuhan, seleksi alam dicontohkan rusaknya tanaman pagar dan bunga di halaman kita karena rumput liar. Oleh karena itu, kita harus rajin menyiangi rumpu- rumpur liar tersebut agar tanaman kita tetap hidup.


Contoh Seleksi Alam - Manusia-

Banyak sekali contohnya. Gambar- gambar seperti di bawah ini tidak perlu saya jelaskan, saya yakin Anda semua pasti tahu.
vs
Yang ini juga bisa dikatakan sebagai seleksi alam.
atau yang ini?Eliminasi sebuah kompetisi,


Dalam mencari pekerjaan pun ada seleksi alamnya.
Ada yang diterima 

Dan juga ada yang ditolak

Dan masih banyak lagi lainnya.

Wouw, ternyata di setiap kehidupan kita pasti selalu diwarnai dengan seleksi alam. Jadi, hidup ini merupakan sebuah kompetisi. Jadi bersemangatlah menjalani hidup agar kita tidak terseleksi oleh alam.

Adaptasi itu ada 3 macam:
  1. Adaptasi Morfologi : penyesuaian pada organ tubuh makhluk hidup yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidupnya. Contoh :Ikan yang mempunyai insang untuk bernafas, Sapi mempunyai tembolok untuk memamah biak kembali makanannya.
  2. Adaptasi Fisiologi : Penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat- alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Contoh : Beruang kutub mempunyai bulu yang tebal, Burung elang mempunyai paruh yang kuat untuk mencabik mangsanya dan mempunyai cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya.
  3. Adaptasi Tingkah Laku : penyesuaian makhluk hidup pada tingkah laku atau perilaku pada lingkungannya. Contoh : Bunglon melakukan mimikri ( merubah warna kulit sesuai dengan warna dimana tempat ia berada) Cicak melakukan autotomi (memutuskan ekornya untuk mengelabui musuh), atau pada trenggiling yang menggulung dirinya ketika merasa terancam.Hibernasi tupai pada musim dingin.

Mimikri Bunglon

Autotomi Cicak

Penggulungan Badan Trenggiling 

Hibernasi pada Tupai


Sampai saat ini yang namanya Adaptasi --> Kompetisi --> Seleksi Alam tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan suatu makhluk hidup. Satu dengan yang lain saling berkaitan.


Create by:

Dhanik Nugraha

Jumat, 22 Juli 2011

D'Cassava Memories

Aku teringat kembali dengan teman- teman masa SMA ku. Hhhumm, lucu-lucu. Aku dulu punya genk. Bukan geng yang suka berantem. Tapi kami hanya menamai persahabatan kami. Awalnya kami gak kepikiran untuk membuat nama geng. Awalnya sih tidak terduga. Berawal dari bincang- bincang saat jam kosong membahas yang tidak pasti. Dan ...jjjjreennngg...kami menemukan dan sepakat untuk menamai persahabatan kami.

Kami sepakat menamai geng kami dengan sebutan "Geng Telo" atau biasanya agar lebih keren sedikit kami menyebutnya " D'Cassava Genk". Hhee. Yang anggotanya terdiri dari 2 cowok dan 5 cewek. Wow..ceweknya mendominasi? Iya, soalnya satu kelas cowoknya cuma 2...hheee... :) .
Anggota D'Cassava :
  1. Miloet
  2. Rainah
  3. Santi
  4. Ana
  5. Ninik
  6. Adit
  7. ngAdi-
Yah, kita- kita emang anak singkong...ckckkk

 Meskipun namanya katrok dan gak gaul, tapi nama "SINGKONG/TELO/CASSAVA" ini mempunyai filosofi yang tinggi. Kami tentunya gak asal saja memilih nama.

Apakah Filosofinya? Akan saya jelaskan kenapa kami memilih nama Telo.
1. Siapa sih yang gak kenal sama yang namanya Telo? Pasti semuanya tahu dong Telo. Pak SBY juga suka   
    makan telo... xxiii :) . 
  • Jadi harapan kami, kami ingin seperti Telo (Ketela) yang dikenal banyak orang.
 
2. Telo (Ketela.red) dapat tumbuh dimana saja. Coba kalian lihat, di kebon dia tumbuh.Di pekarangan rumah 
    juga bisa tumbuh.
  • Kami ingin seperti Telo yang bisa tumbuh dan hidup dimana saja.
3. Cara penanaman Telo mudah. Hanya dengan penanaman cara stek, ketela bisa langsung ditanam. 
    Penanaman seperti ini disebut dengan stek.
  • Kami ingin menjadi seperti Telo , yang mudah tumbuh dan hidup dimana saja. Mudah beradaptasi dan bersosialisasi.
 4. Telo adalah merupakan makanan yang bermasyarakat. Yang paling gampang ditemui, murah, bergizi,
     mengenyangkan dan gampang diolah.
  • Filosofinya kami ingin menjadi bagian dari masyarakat, dekat dengan masyarakat, tidak sombong dan pandai bersosialisasi.
5. Telo dapat diolah menjadi bermacam- macam makanan. Diantaranya ada yang dibuat menjadi krupuk singkong, combro, misro, jungkruk (nama berbeda tiap- tiap daerah), klepon (nama berbeda tiap- tiap daerah),gethuk, onde-onde, tela goreng dan masih buaaanyak lagi lainnya.
  • Ini mengandung arti bahwa kami bisa menjadi apapun yang kami mau. Menjadi apa yang kami cita- citakan.Meskipun dari diri kami masing- masing berbeda satu dengan yang lainnya tetapi kami tetap satu hati satu persahabatan. Seperti berbagai makanan dari ketela, pada dasarnya bahannya juga sama.





weeeewww....soorryyy... Ngomongin makanan malah ngelantur nih, upload gambar makanan mulu. Maaf yah aku khilaf. HHhee :)



Ya, Begitulah kami. Sampai sekarang hati kami masih terpaut satu sama yang lain. Meskipun sekarang kita sudah tidak bersama- sama lagi, menempuh hidup masing- masing. Tapi percayalah kawand, kita sahabat selamanya. Friendship Forever and Ever.

Teman yang tidak pernah terlupakan. Kita lah sebenar- benarnya kesetiaan di dunia.

Teman masa SMA yang tidak akan pernah aku lupakan. Miss you all. I really miss you at this moment.

Aku, Kamu, Kalian, Kita Selamanya.




By :
D'Cassaver Lover and Forever
Ninik -dhanik-

My First is My Begining and Ending: Cerita Cintaku

My First is My Begining and Ending: Cerita Cintaku

Rabu, 20 Juli 2011

Cerita Cintaku

Ingat sewaktu dulu pertama kali aku pacaran.
                               First Date

Hhum, tidak bisa aku sebut pacar soalnya aku tidak suka. Tapi juga tidak bisa disebut bukan pacar (dari sudut pandang si doi) karena aku sudah bilang iya. Bingung.
Kalian pasti berfikir, kenapa aku menerimanya kalau aku tidak suka? Karena waktu itu aku anak baru saat pertama aku masuk sekolah dan dia adalah seniorku. Aku takut sama dia. Ditambah yang memang dari SD ataupun SMP aku tidak pernah pacaran. Dan aku anggap semua temen cowokku sama semua. We're just friend, nothing special. Apalagi jaman waktu sebelum masuk SMA aku tomboi banget. Hobi berantem. hhaa...

Kelas 3 SMP aku baru bisa mengikat rambutku. hhee :) Karena sebelumnya aku selalu berambut pendek. Model rambut kayak cowok. Dan baru kelas 3 SMP aku mulai memanjangkan rambutku. mulai sedikit bersolek. 
Dan ketika aku mulai masuk SMA, aku adalah anak cupu yang ya ampuuunnn...plisss dech.. niikk, elo gak banget dech.


Seperti inikah aku waktu pertama masuk SMA? Ya, aku sedikit lebih baik dari gambar di atas. Hhee :)
Kita lanjutkan. Dengan tidak sengaja aku berpapasan dengan seniorku itu. Dan spontan dia berkata "hidungnya mancung". Aku kaget mendengarnya. Selama 15 tahun aku hidup, aku tidak pernah sadar kalau aku berhidung mancung. Dan dia yang menyadarkanku. hhumm...thanks yua!!!

Setelah itu, dia selalu mengikuti. Dan dimanapun aku pergi, aku selalu bertemu dengan dia. Menyebalkan. Makin hari makin menjadi. Dia sampai masuk ke kelas ku dan jongkok didepanku hanya unutk berkenalan dengan ku. Wow, streesss dan tidak mudah menyerah. Amazing. Salut dengan perjuanganmu.

Tapi, dia tak jua mendapatkan hatiku (ya iyalah, secara aku gak suka). Dia selalu mengirimi aku surat. Dan kalian tahu apa isinya? Isinya adalah pernyataan isi hatinya kepadaku. Benar, itu surat cintaku yang pertama. Seharusnya sih so sweet tapi kok jadi pahit.

Seperti penggalan lirik lagu Vina Panduwinata di bawah ini : 

Surat cintaku yang pertama
Membikin hatiku berlomba
Seperti melody yang indah
Kata-kata cintanya
padaku
Bukannya hatiku merasa senang aku malah ingin menendang bokongnya.
Dan, hari- hari berlalu dengan seharusnya. Masa- masa Orientasi Siswa aku lewati dengan baik. Aku mulai beradaptasi dengan lingkungan baruku. Dan yang pasti aku mulai terbiasa dengan gangguan-gangguan yang menurutku tidak berarti buatku dari seniorku itu. Dan tiba masanya waktu akan diadakan pelantikan Pramuka di sekolahku. Dia mengancam aku, kalau dia akan ikut dalam penyelenggaraan pelantikan Pramuka dan menjadi salah satu panitia pelantikan pramuka. Tentu saja aku ketakutan. Aku pikir pasti acara pelantikan seperti itu akan penuh dengan gojlokan- gojlokan. Dan akuk tidak mau digojlok abis-abisan sama senior.

Dan seniorku itu sebut saja dia Barry, dia menyatakan cinta padaku di sekolah. Aku hanya diam. Aku tidak mengatakan sepatah katapun.Hingga akhirnya dia bilang cinta sekali lagi kepadaku dan aku melakukan kesalahan yang membuat aku berkata iya. Kesalahan itu adalah ketika aku melihat matanya. Matanya merah berkaca- kaca dan aku kasihan dengannya. Dan akhirnya kepalaku mengangguk dan bibirku berkata iya. Tamat sudah. Aku menyesal sekali mengatakan hal itu. Aku ingin memukuli diri sendiri. menjambak rambutku sendiri, menguliti tubuhku sendiri, memotong lidahku. Kenapa aku bilang iya. Gobbllookkk banget.Akhirnya kami jadian, tapi aku tidak pernah menganggap dia sebagai pacar. Hhuh, dasar pecundang.

 Pelantikan pramuka sudah usai. Dan keesokan harinya, aku menyatakan putus dengan dia.
Dia pun tidak bisa menerima. So pasti lah. Siapa juga yang mau putus setelah baru jadian. Dan teman- temannya membujukku agar tidak putus sama dia. Ya aku gak mau lah. Secara aku gak pernah punya perasaan kepada Barry (nama samaran). Dari situlah aku mulai berani jatuh cinta dan pacaran. Meskipun cuma cinta monyet.
Dan akhirnya aku memulai petualangan cintaku. Ahhhaaayyyy.

Pacarku yang kedua. Masih seniorku. Tapi dia di tingkat akhir yaitu kelas 3. Sebut saja namanya Regha. Sebenarnya aku juga tidak benar- benar menyukainya. Katakanlah aku adalah gadis yang baru mulai merasakan cinta dan dicintai. Kalian tahu, bahwa dicintai orang itu sangat menyenangkan. Oleh karena itu aku tidak mau melewatkannya. Aku menerima cintanya. Dan ini sialnya, baru saja aku mulai bermain cinta langsung diberikan cobaan. Hhha. Apa itu? Sebut saja namanya Kafka, dia seniorku sama kelas 3 seperti Regha. Kafka juga menyatakan cinta padaku. Aku mulai tertarik dengannya. Rasa ketertarikannku ini bukan rasa yang biasa, yang pada umumnya dirasakan karena dia baik atau ganteng tetapi karena dia sudah punya pacar dan aku ingin memilikinya. Perasaan ingin bersaing. Dan akhirnya kami juga jadian dan bisa disebut dengan "Selingkuh". Hhaa.

Aku rasa, Regha menyadarinya. Dan ketika Kafka main ke rumahku dengan tak terduga- duga, Regha datang dan kami ketahuan. Akhirnya cinta segitiga kami berakhir dengan tidak mendapatkan siapa- siapa.

Itulah cinta Kedua dan Ketiga ku.

Dan siapa cinta ke-empatku? Yang ini aku gak sengaja ketemu. Setelah aku pulang dari nonton konser Kangen Band. Dan aku tidak tahu kenapa aku dulu suka dengan Kangen Band.Band yang selalu identik dengan monyet di setiap video klipnya.Kenapa harus monyet?Don't ask me! Ahhhaaayyy.

Dia adalah teman dari kakak sepupuku. Kami berkenalan dan butuh waktu kurang lebih satu bulan untuk dia melakukan pendekatan atau pdkt denganku. Saat dia menyatakan cintanya kepadaku cukup unik. Saat itu aku dijemput dia saat pulang sekolah. Sebut saja namanya Edo. Dia menyatakan cinta kepadaku saat kami masih berkendara motor. Dan akupun tak kalah akal untuk menjawabnya. Aku berkata " maaf ya, aku gak bisa nerima cinta kamu. Benar- benar tidak bisa. Sekali lagi aku minta maaf..." belum selesai aku berbicara, dia langsung spontan menoleh kepadaku. Aku bisa lihat raut mukanya yang kaget campur kecewa. Dan aku pun melnajutkan kata- kataku " ...maaf, aku ti..ti...tidak bi..saa nolak kamu". Spontan dia langsung tertawa dan ekspresi wajahnya langsung berubah senang.

Selama 1 tahun aku pacaran dengan dia. Tidak ada masalah yang berarti. Kebanyakan aku yang marah. Sampai akhirnya aku mulai bosan karena pacaranku yang datar- datar saja. Tidak ada pertengkaran dan sekalipun ada pertengakaran dia selalu mengalah. Aku mulai jenuh.
Aku mulai dekat dengan cowok lain. Sebut saja dia Tedi. Keren dan cukup ganteng. Pandai main musik dan pandai mengambil  hatiku. Aku mulai jatuh cinta dengan dia dan mulai melupakan Edo pacarku
Aku tidak tega tapi mau bagaimana lagi. Aku sudah tidak mencintainya.

Dan bagaimana kelanjutan hubunganku dengan Tedi? Kami tidak berujung pada pacaran. Aku hanya menyebutnya sebagai gebetan. Ya, gebetanku. Karena aku tahu dia tidak pantas dicintai karena dia benar- benar brengsek. Dia playboy bermulut manis.

Aku pun menjauhinya.

Aku pun menjalani hari- hariku menjadi jomblowati.
Kesana kemari bersama teman- temanku senasib sepenanggungan. Haiiah...ckckkk

Selanjutnya yang mengisi hatiku adalah Doni (nama samaran). Yang ini pandai merebut hati ibu ku. Dia pandai berbicara dan mengambil hati orang. Ibu ku pun menyukainya. Doni sempat mengatakan ingin serius denganku. Dan seketika aku pun bergidik mendengar perkataannya. Secara aku masih anak remaja. Ynag belum siap dengan pernikahan ataupun lain sebagainya yang berhubungan dengan keseriusan. ANTI SERIUS deh pokoknya. Kami memang tidak jadian dan bisa aku sebut dengan gebetanku. 

Nah, yang kali ini aku benar- benar kena karmanya. Sebelumnya aku bilang anti serius dan yang ini memang tidak bisa diajak serius, Sebut saja namanya Niko. Saat pertama main ke rumahku saja dia sudah berani hampir menciumku. Benar- benar tidak mempunyai etika. Secara di rumah ada keluargaku. Dia benar- benar tidak punya malu dan aku tidak tahu apa yang ada dipikirannya. Dan kami pun putus begitu saja. Aku langsung mengganti nomor hapeku.

Tak lama, jodohpun datang. Dia adalah sebut saja Andi. Cowok yang pernah nge-band saat perpisahan kakak kelasku. Dia mulai mendekatiku dan menyatakan cinta. Singkat cerita kami pun jadian. Tapi waktu hubungan kami tidak lama. Karena dia adalah tipe cowok diktator dan posesif.
Kami pun putus. Sama seperti pacarku sebelumnya, dia tidak mau menerimanya. 

Tak lama, jodohku pun datang kembali. Masa- masa ini aku memang seperti di atas angin. Aku memang seperti bungan yang sedang mekar dan menarik perhatian kumbang- kumbang untuk mengnhinggapiku. Dan pacarku yang (sudah keberapa ya? Waduh, aku bingung menghitungnya...hhee :) ) kesekian kali ini adalah keponakan dari istri pamanku. Hhumm, kalian bingung? Maksudnya kami memang masih saudara tetapi tidak sedarah. Mengerti kan maksudku.

Dia mempunyai harapan yang besar kepadaku. Dia mau menunggu sampai selesai sekolah dan ketika aku bilang kepadanya aku akan melanjutkan studi ku ke Perguruan Tinggi, dia juga sanggup menungguku. Kesetiaan yang sungguh sangat luar biasa.
Dia sudah bekerja. Dia mempunyai usaha di Malaysia. Dan dia pun meninggalkan aku ke Malaysia. Awalnya aku merasa aku sanggup menjaga kesetiaanku tapi aku pun tergoda lagi dengan cinta yang lain.

Aku tergoda dengan cowok yang sebenarnya dia hanya impianku saja. Kenapa bisa aku sebut demikian, karena aku sudah sering melihat dia semenjak 2,5 tahun lebih. Setiap pagi, saat aku diantar ayahku ke sekolah aku selalu melihatnya. Di dalam hatiku,"bisa gak ya, aku kenal dengan dia?". Aku hanya mengharapkan perkenalan bukan untuk menjadi pacar. Tidak terlalu muluk kan.

Tapi, tak kusangka dan tak kuduga. Dia sebut namanya Feri, datang ke rumahku hanya untuk berkenalan dan meminta nomer hape ku. Dan kedepannya kami pun smsan, tilpun dan jalan bareng. Dia menyatakan cinta kepadaku dan tanpa pikir panjang aku langsung menerimanya karena aku memang benar- benar menginginkannya semenjak aku hampir 2,5 tahunan. Awal saat pendekatan memang sangat indah dan romantis tetapi setelah jadian semua terasa begitu membosankan. Dia tidak memperhatikanku ya alih- alih aku kan pacarnya. Kami tidak seperti pacaran. Dia sangat cuek. Akhirnya dia memutuskan hubungan denganku. Inilah pertama kalinya aku diputusin, sebelumnya aku yang memutuskan hubungan dengan pacar- pacarku sebelumnya. Dan ini kali pertama aku merasakan sakitnya patah hati.
Hatiku hancur berkeping- keping. Mungkin inilah yang dirasakan mantan- mantanku dulu.Tapi, aku sadar. Aku dan Feri bukannya saling mencintai. Tapi hanyalah obsesi untuk saling memiliki. Jadi, hubungan seperti ini memang tidak bisa diteruskan.

Aku tidak mau larut terlalu dalam denngan kesediahanku. Gak apa- apa lah. Mati satu tumbuh seribu. Aku tak mau ambil pusing karena bisa mengganggu konsentrasi persiapanku dalam mengikuti UAN. Saat itu aku sedang menghadapai try out persiapan UAN.

Aku pun menyandang predikat Jomblo lagi selama beberapa bulan. Musim lulusan, biasa banyak mahasiswa- mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi melakukan briefing.Sebenarnya briefing seperti ini, aku kira tidak efektif kenapa? Karena, mahasiswa yang melakukan briefing kebanyakan hanya caper dan tidak dapat poin view dari briefing yang ia lakukan.

Briefing demi briefing aku lalui. Semuanya ada-ada saja. Ada salah satu mahasiswa briefing yang meminta nomer hapeku ke temenku. Dan mungkin maksudnya mau pdkt. Tapi aku cuekin, karena aku lagi males dengan cinta- cintaan.

Nah, yang briefing selanjutnya inilah yang memulai segala penderitaanku dan mengubahku 180 derajat. Kok bisa? Awalnya, aku tidak peduli dengan berbagai briefing. Aku hanya fokus pada ujian nasional dan mempunyai misi untuk lulus (semua murid juga sama kaleeee bu.....). Karena menurutku kunci dari semua K3 (mo Kawin,mo Kerja,mo Kuliah) itu adalah L (Lulus). Jadi, sebodo teuing sama briefing.

Aku pun tidak memperhatikan briefing kali ini. Meskipun aku tidak memperhatikan, ternyata aku yang diperhatikan. Ada mahasiswa briefing yang memperhatikanku. Dia menanyakan segala hal tentangku kepada teman- temanku tentang namaku siapa lah, sudah punya pacar atau belum lah, ini lah itulah...weewww...

Dan pada saat kami disuruh berdiri dan memperkenalkan nama kami masing- masing, saat tiba giliran ku dia (sebut saja Putra) bilang " dapat salam dariku ya dek.." sambil senyum. Ighhh gag banget deh. Ganteng sih ganteng, tapi aku lagi gak minat sama cowok.

Dan aku tidak tahu bagaimana ceritanya, kami bisa smsan. Dan akhirnya nomer hape ku tersebar ke temen- temennya.Capcay fuyunghay....

HP ku berbunyi tanda sms masuk ( aku lupa aku pakai ringtone apa waktu itu..hhee :) ) sms masuk ke HP ku dan no name. Aku tanya ini siapa dan dia menjawab Tian temannya Putra. Wew...tersebar. Dan dari Tian nomerku di kasih ke temennya lagi namanya sebut dia Krisna. Dan dari Tian juga tersebar ke temannya satu lagi sebut saja Christian. Dan aku juga dikenalkan dengan temannya yang sebut namanya Emanuel (kalau yang ini bukan sebar nomer Hape tapi ketemuan).Wew....Aku gak bisa bikin bagan tersebarnya nomer. Gak pinter statistik sie...hheee. Cuman pinter dalam tulis menulis dan menghabiskan uang serta mengarang indah (itu yang aku lakukan saat ada kuis atau UAS dan aku tidak tahu kenapa aku mengambil jurusan Akuntansi meski aku tidak pintar dalam ilmu pasti).

Aku sempat jadian dengan salah satu teman Tian yang bernama Christian. Dia orangnya baik. Dan kami sempat putus nyambung. Dan hingga sekarang, diantara mantan- mantanku yang lain hanya dia lah yang masih berhubungan baik denganku.

Aku gak sadar kalau perkenalanku dengan teman- teman Tian adalah awal malapetaka dalam hidupku. Saat itu aku berfikir, beruntung banget punya temen banyak. Positif thinking saja lah. Karena aku bukan tipe orang yang suka bernegatif thinking sama orang lain (dulu, sebelum ada kejadian yang membuatku hilang kepercayaan).

Ceritanya saat aku mau mengikuti SNMPTN di Undip kampus Tembalang Semarang. Saat itu kampus Undip ada dua tempat yaitu di Pleburan dan Tembalang kota Semarang.Tian menawarkan diri untuk mengantarkanku.

Aku sampai di kota Semarang sekitar pukul 12 siang. Sebenarnya aku berdua dengan temanku tetapi temanku ikut tes UM di Kampus Undip Pleburan. Jadi kami berpencar. Lalu Tian menjemputku. Bukannya aku langsung diantarkan ke wisma dimana tempat kakak kelas ku tinggal. Dia kuliah di Undip Kampus Tembalang. Tapi Tian mengajakku ke kostan dia terlebih dahulu dengan alasan hari masih panas. Karena aku tidak berfikiran buruk kepadanya, aku nurut saja (atau aku memang masih lugu?I don't know). Aku disuruh dia tiduran terlebih dahulu untuk menghilangkan capek. Kemudian dia mendapat sms dari temannya, Dia bilang kepadaku mau keluar sebentar karena temannya datang. Aku pun ditinggal sendiri. Tak lama dia datang bersama temannya. Dan mengenalkannya padaku. Temannya bernama Joe -sebut saja begitu-.

Setelah mereka berdua ngobrol, Tian pamitan kepadaku mau mengantarkan Joe membeli LCD. Aku hanya mengangguk saja. Dia menyuruhku mengunci kamar setelah dia pergi. Aku pun menurutinya karena aku juga takut secara kostannya memang khusus buat cowok. Berjam- jam mereka pergi, sekitar pukul 4 mereka pulang. Mereka berdua mengotak-atik LCD yang baru saja mereka beli. Hobi cowok- cowok dan aku memahami. Waktu hampir pukul setengah lima sore, aku bilang ke Tian supaya dia mengantarkanku ke Tembalang. Tapi dia bilang nanti saja. Gampang dan Gampang. Setengah 6 sore, Tian menyuruhku mandi. Aku pun mandi dan ya biasa lah aku kalau mandi lama dimanapun itu. Saat aku selesai mandi, aku berpapasan dengan Tian. Lengkap dengan kostum badminton dan raketnya. Dia bilang kepadaku kalau dia mau tanding. Seperti tersambar petirlah aku. Aku ditinggal sendiri begitu saja dengan Joe, orang yang tidak ku kenal. Aku hanya menganggukkan kepala tidak bisa berkata apapun. Apa maksud Tian dengan semua ini. Tadi masih sore aku minta dia mengantarkanku tetapi dia tidak mau dan bilang gampang lah. Padahal dia tahu kalau dia punya jadwal tanding. Apa yang dipikirkannya? Aku tidak mengerti. Damn.

Aku menuju kamar kostan Tian. Dan aku menemui Joe masih asyik dengan LCDnya. Aku mengadu padanya dan bisa dibilang hampir menangis.
Joe akhirnya mengantarkanku sampai Tembalang dengan SELAMAT. Thanks Joe. Saat itu Joe memang jadi orang yang benar- benar berjasa.

SNMPTN sudah berhasil aku lalui dan hasilnya aku tidak diterima. Dasar Stupid.

Aku mulai kebingungan mencari kampus. Akhirnya aku meminta bantuan Joe dan dia bersedia mengantarkanku untuk mendaftar di salah satu PTN di Yogyakarta.


Tapi ya, memang bukan takdirku kuliah di Jogja kali ya. Bisa- bisanya aku salah jadwal. Hhhooo...Dasar stupid Girls.
Dan aku mencoba untuk mendaftar di PTS yang ada di Jogja.
Alhamdullillah keterima meski dalam hari itu ada banyak kejadian yang harus melibatkan urusan dengan Polisi. Motor Joe hilang. Bisa dibayangkan kami begitu kepanikan dan itu bisa dibilang salahku karena motornya gak aku kunci. Maaf.

Akhirnya dengan dibantu dengan saudara Joe, masalah terselesaikan dan kami dapat pulang dengan hati lega.
Permasalahan timbul kembali. Ada masalah yang menyebabkan aku tidak diijinkan kuliah di Jogja. Dan akhirnya aku pun tak jadi kuliah. Oh ya, selama aku dan Joe di Jogja, kami sudah jadian.Joe bilang dia tidak mempunyai pacar dan baru saja putus. Aku tentu percaya sama dia.

Dan singkat cerita, aku ditelpon dengan nomer yang tidak aku kenal. Yang berbicara cewek dan dia mengaku pacar Joe. Aku pasti shock dong mendengar itu soalnya Joe bilang dia tidak punya pacar. Tetapi aku mencoba untuk tidak emosi. Lagian besoknya Joe bilang mau pulang.

Dan keesokkannya aku pun bertemu dengan Joe dan mengkonfirmasi semua apa yang aku dengar. Dia bilang tidak. Dan saat dia mengantarkan aku pulang, entah perasaanku atau apa, tatapan matanya seperti mengatakan "selamat tinggal". Sesampainya di rumah aku sms dia. Dan dia bilang dia tidak bisa melanjutkannya denganku. Ini patah hatiku yang kedua dan sangat amat sakit. Karena aku memang benar- benar mencintainya dan tidak main- main seperti yang dulu.
Iya, dan gambar di ataslah yang dibuat untuk foto profilnya di facebook setelah putus denganku. Aku masih ingat betul.

Aku benar- benar seperti orang gila. Ketika aku akan bertemu dengannya untuk terakhir kali, mungkin memang takdir Tuhan agar aku tidak bertemu dengannya. Aku mengalami kecelakan.

Setelah itu,aku tidak pernah bertemu dengannya lagi. Karena aku tidak diterima di Perguruan Tinggi manapun, akhirnya aku ke Tangerang ke tempat saudaraku. Dan sekarang aku tinggal di Jakarta dan kuliah di salah satu PTS di Jakarta.
Terakhir kali aku bertemu Joe saat lebaran tahun kemarin. Dia bermaksud minta maaf padaku. Mungkin. Aku bersikap kepadanya seolah- olah aku sekarang benar- benar memang menjadi pribadi yang kuat. Aku selalu berusaha untuk senyum dan tertawa. Aku tidak tahu dia menganggapku aneh atau tidak. Aku tidak mau perasaan yang dulu pernah aku kubur dalam-dalam kembali lagi. Aku juga sempat berfikir tidak mau berhubungan dengan orang yang ada hubungannya dengan Joe. Semuanya. Tapi aku pikir, yang lain gak punya salah, jadi kenapa aku harus melimpahkan kepada yang lain?

Lalu, sekarang aku single atau sudah mempunyai kekasih? Aku sekarang berpacaran dengan sebut saja namanya Yudha. Meskipun dia pacarku untuk kesekian kalinya, tetapi aku mengharapkan dia adalah yang terakhir. Aku menjaga kesetiaanny dan begitu juga dia. Amin.

Pendekatanku dengan dia berlangsung cepat. Berawal dari facebook. Lalu kita ketemuan dan selang beberapa hari dia menyatakan cinta kepadaku. Awalnya aku memang tidak mempunyai perasaan apa- apa kepada dia. Karena aku butuh seseorang untuk menguatkan hatiku. Karena aku baru saja putus dengan Christian, cowok yang menjalin hubungan putus nyambung denganku.

Tetapi,seiring berjalannya waktu aku mulai mencintainya dan semakin hari semakin bertambah perasaanku sayangku itu.Dari perasaan yang hanya sekedar pacar ke perasaan ingin melindungi dan menjaga. Aku berharap banyak padanya, Meskipun sekarang kita long distance antara Semarang-Jakarta tapi kami tetap saling mencintai dan menjaga kesetiaan serta kepercayaan. I Love You My Boys.

Nah, Kawan itu kisah cintaku. Cerita di atas benar adanya tanpa adanya rekayasa atau fiktif. Aku cukup merasakan senang dan perihnya cinta. 
"Untuk menjadi pasangan bukanlah harus sama dalam berbagai hal, karena perbedaan yang ada di masing- masing pasangan akan menjadikan sempurnanya seseorang. Kelebihan yang satu menutupi kekurangan yang lain dan begitu sebaliknya."
Thanks


Dhaneeq - Nugraha